Translate

tutorial WPAP NEW

Tutorial

Wedha's Pop Art Potrait

Grayscale
Langkah pertama dalam belajar WPAP, pilihlah source (objek) yang kualitas pencahayaan cukup (terlihat garis gelap terang pada wajah),
dalam hal ini semakin bagus kualitas Photo (objek) akan semakin mudah dalam proses pembidangan garis wajah (faced)
sedangkan untuk kualitas photo yang rendah (lowres) di butuhkan latihan yang cukup agar kita dapat berimprovisasi menentukan
garis wajah dikarenakan gelap terangnya kurang terlihat. untuk pemula tidak di anjurkan mengeksekusi objek (source) yang lowres.

setelah kita mendapatkan objek dengan kualitas yang baik, kita bisa langsung mengeksekusinya, untuk lebih mempermudah
menentukan gelap terang photo source bisa di ubah terlebih dahulu menjadi mode Grayscale
caranya : klik (seleksi) gambar yang akan di rubah kemudian pada Tab paling atas klik Tab Bitmaps - convert to bitmaps

kemudian akan muncul tampilan seperti ini
 klik pada kolom color mode & pilih : grayscale (8-bit)
otomatis gambar (objek) akan berubah menjadi grayscale

Note : tanpa di rubah ke mode grayscale pun photo juga bisa langsung di eksekusi. mode grayscale hanya untuk memudahkan
membedakan gelap terang garis wajah

Area T
Sekarang kita mulai pembentukan bidang (Faced), mulailah dengan bagian - bagian penguat karakter wajah atau biasa
di sebut Area T (Mata, Hidung, Mulut). Area ini sangat penting untuk mendapatkan kemiripan dari objek yang akan kita
eksekusi, khusus Area T semakin detail pembidangannya semakin baik untuk kemiripan wajah. tapi saya tidak menyarankan
harus detail itu terserah selera & ketekunan anda..:D
tarik sumbu simetris
Langkah selanjutnya :
terlebih dahulu ubah ukuran objek menjadi lebih besar kira -
tidak tereduksi (lonjong/gepeng), tujuannya agar line (garis)
apabila gelap terangnya objek kurang terlihat hal itu bisa di
caranya : klik objek kemudian klik ctrl + B

- Bibir
Baiklah sekarang Photo sudah siap di eksekusi, saya akan mulai dulu dengan bagian mulut (bibir) :
Klik kanan pada photo kemudian pilih lock objek (agar objek tdk bergerak)
kemudian mulailah penarikan garis (saya biasa menggunakan, freehand tool) berdasarkan gelap terang
cahaya pada bibir. pastikan semua garis saling terhubung/tertutup, seperti gambar di bawah

setelah selesai pembidangan (bibir) bisa langsung proses pewarnaan atau dengan bantuan skintone dulu
Skintone:
warna kulit (asli), proses pewarnaan mengunakan warna dari objek (source) caranya dengan
menggunakan smart fill tool (sayangnya hanya ada pada coral x4 keatas) tapi untuk x3 kebawah
masih bisa menggunakan color eyedropper tool (seperti gbr dibawah)
caranya klik shift + color eyedropper tool + klik bidang yang akan diambil warnanya.

Proses pewarnaan skintone (warna kulit) menggunakan smart fill tool
lakukan pada bidang (bibir) lainnya, seperti gambar di bawah ini :

Setelah selesai proses skintonenya kita bisa langsung mewarnai mengikuti gelap terang pada skintone
 Warna Bibir yang biasa saya gunakan untuk objek (wanita) adalah campuran warna - warna hangat, seperti : merah, pink, oren, kuning
atau bisa juga warna ungu tujuannya untuk menimbulkan kesan sexy dan lebih feminim.
berbeda untuk objek (pria) bisa digunakan campuran semua warna untuk pewarnaan bibirnya, sedangkan untuk pewarnaan gigi, hindari
warna kuning atau oren (jingga), memang tidak di larang hanya untuk menghindari kesan jorok/terlihat seperti belum gosok gigi...:v:v..:)
jangan lupa setelah pewarnaan untuk mengecek pewarnaannya sudah pas atau belum penempatan gelap terangnya dengan
bantuan grayscale (caranya sama seperti di hal.2)


  Hasil pewarnaan       Hasil pewarnaan yang dirubah ke mode grayscale    Foto Asli (source)(bitmap-convert to bitmap-color mode-grayscale)

-    Mata
setelah bagian bibir selesai kemudian kita beralih ke area T lainnya yaitu, Mata
proses pembidangannya sama saja dengan area Bibir. hanya pemilihan warna saja yang berbeda :
-    warna yang di hindari : merah, kuning & oren
-    saran warna : hitam, biru, hijau, ungu
sedangkan untuk alisnya gunakan warna yang gelap agar lebih menonjol dari bidang yang lainnya.

Untuk objek (wanita) saya biasa menambahkan "bulu mata” ,
kita hanya memerlukan improvisasi sedikit walaupun di foto asli tidak terlihat bulu matanya....
dengan sentuhan bulu mata objek akan telihat lebih cantik
menurut saya,,,,:v:v


nah,...sekarang kita sudah mendapatkan hasil pewarnaan di area bibir dan mata
 
- Hidung
 kemudian kita lanjutkan pembidangan ke area hidung
untuk pembidangan garis tetap sama berdasarkan gelap terang cahayanya
hanya agar diperhatikan juga anatomi hidung (tulang hidung, lobang hidung, dll)
agar dapat kesan 3 Dimensinya.

Setelah area T /penguat karakternya selesai kita tinggal melanjutkan dengan bagian wajah lainnya


Pembidangan wajah (faced)                                              skintone


 
Note : jangan pemah lupa untuk mengecek grayscalenya
 
untuk pembentukan faced di wajah agar memperhatikan juga anatomi wajah (berntuk kontur pipi, dahi & rahang) si objek, jadi jangan
hanya asal menarik garis.
dengan memahami anatomi wajah kita akan mendapatkan pembidangan yang 3 dimensi (tidak Flat/rata).
untuk pewarnaan khusus untuk objek (wanita) di sarankan untuk memperbanyak warna - warna hangat, seperti :merah, pink, oren
dan kuning
sedangkan untuk objek (pria) bebas menggunakan campuran semua warna.

Rambut
untuk pembidangan rambut tidak harus detail cukup mewakili saja, bisa juga dengan mengikuti gelap terangnya cahaya
apabila anda masih kesulitan pewarnaan dan faced di rambut cukup diwakilkan dengan warna hitam atau putih saja.

 

Background
setelah proses faced & pewarnaan selesai tinggal membuat background (latar belakang)
background sifatnya hanyalah sekedar penunjang, tapi kadang penggunaan background yang tidak pas akan berpengaruh
pada hasil akhirnya. jadi pembuatan background ini susah - susah gampang, saya sendiri juga masih kesulitan membentuk
background agar sesuai dengan hasil wpapnya. Nah.... disinilah kadang kita di tuntut lebih berimajinasi untuk menentukan,
background apa yang sesuai dengan tema yang ingin kita apresiasikan atau bisa juga cukup dengan menyiasati dengan
memanfaatkan garis-garis imajiner yang terbentuk pada faced (wajah) objek.
note : usahakan BG (background) tidak lebih mencolok/kontras dari gambar (objek) yang akan ditampilkan
 



saya kira cukup sampai disini, semoga tutorial ini dapat mudah di pahami dan bisa bermanfaat buat teman - teman yang baru
belajar WPAP, kuncinya jangan cepat menyerah coba terus............karena buat saya sendiri sampai saat ini pun WPAP tidak
pernah mudah. jadi jangan mengharapkan proses yang instan.....di butuhkan proses yang cukup panjang untuk mendapatkan
hasil yang memuaskan.
,,,,,,,,berlatih dan terus berlatih......:D


salam warna - warni




0 Response to "tutorial WPAP NEW"

Post a Comment