Translate

RISET DAN TEORI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

MAKALAH
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
“RISET DAN TEORI TEKNOLOGI PENDIDIKAN”










 

Di susun oleh :
AHMAD ZULFIKAR : 151310003340
DWI CANDRA KURNIAWAN : 151310003339
LUTHFI AFIFUDIN : 151310003337
AYU SYIFA FAUZIAH : 151310003316
ZAHROTUL MUNAWARAH : 151310003348


FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA
Jl.taman Siswa (Pekeng) Tahunan Jepara 
KATA PENGANTAR
Assalamu`alaikum warohmatullohi wabarokatuh
           Segala puji kehadirat ALLAH SWT  pemilik semesta alam karena atas hidayah  dan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik ,insyaallah
            Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi Muhammad  SAW serta segenap keluarga dan sahabatnya  serta para pengikutnya hngga akhir zaman 
           Makalah yang membahas tentang  Riset dan Teori dalam Teknologi Pendidikan ini mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi mahasiswa semua, meskipun dalam sebenarnya jauh dari kesempurnaan akan tetapi tanpa  mengurangi rasa hormat kami, penyusun juga mengahrapkan kritik dan saran yang bersifat membangun baik dri dosen mata kuliah maupun dari mahasiswa sekalian.
         Kesempurnaan dan kebeneran itu hanya milik allah swt sedangkan kesalahan dan kekurangan  adalah dari manusia kami pribadi.
           
Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh



Penulis




BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar belakang
           Riset pendidikan merupakan aplikasi metodelogi riset dalam bidang  pendidikan riset itu sendiri merupakan suatu kegiatan invetigasi sanitifik  dengan tujuan memperoleh temuan yang di lakukan dengan menggunakan  metode  penemuan  sain. Meskipun sejumlah  pakar  mempertanyakan pendidikan termasuk  dalam kategori (science) yang memiliki batang tubuh (body of  knowledge ) sendiri yang didalamnya  memiliki sebuah teori ilmiah yang memiliki fungsi deskriptif , prediktif , control dan ekplanatif  namun  riset-riset pendidikan    tetap member sumbangan dalam pengembanga n keilmuan dan praktek pendidikan . riset-riset pendidikan mempunyai lingkup jenis penggolongan dan tujuan tertentu , dan manfaatnyapun cukup luas .
 Teknologi merupakan salah satu pemecahan masalah dalam dunia pendidikan, karena dapat menembus batas ruang dan waktu. Integrasinya pun makin kuat pada masa globalisasi teknologi dapat menjadi sarana penyelenggaraan pendidikan di Indonesia yang sangat memiliki berbagai pulau yang berjauhan dan terpisah-pisah serta ragam budaya. Pemecahan masalah tersebut merupakan salah satu kepentingan dari teknologi pendidikan.
Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, tapi dikarenakan kekayaan Indonesia yang memiliki berbagai daerah hal tersebut membuat masih adanya daerah-daerah yang belum tersentuh pendidikan . Sangat diperlukan pembentukan sumber-sumber belajar agar masyarakat Indonesia yang belum terjangkau pendidikan merasakan bagaimana pembelajaran. Disinilah peran penting Teknologi Pendidikan. 
RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian riset dan teori dalam ilmu pengetahuan ?
2. Apa saja contoh hasil riset dan teori ?
3. Apa saja manfaat riset dalam perkembangan teknologi pendidikan ?
TUJUAN PENULISAN
1. Dapat mengetahui pengertian riset dan teori dalam ilmu pengetahuan
2. Dapat memberi contoh hasil riset dan teori
3. Dapat menjelaskan manfaat riset dalam perkembangan teknologi pendidikan














DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………
KATAPENGANTAR ………………………………………………….
DAFTAR ISI…………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN 
  A.Latar Belakang masalah ……………………………………..
B.Rumusan Masalah ……………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN 
             A.PENGERTIAN RISET  DAN TEORI DALAM ILMU     PENGETAHUAN ……….
B.CONTOH HASIL RISET DAN TEORI YANG TERKONTRIBUSI   PADA TEKNOLOGI PENDIDIKAN…………………………….
C.MANFAAT  RISET  DALAM  PERKEMBANGAN   TEKNOLOGI PENDIDIKAN…………………………………………………………
BAB III PENUTUP 
A.KESIMPULAN ……………………………………………………..
B.SARAN ………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………
 


BAB II
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN 
Riset pendidikan atau sering disebut dengan riset kependidikan merupakan aplikasi metodologi riset dalam bidang pendidikan. Riset itu sendiri merupakan suatu kegiatan investigasi ‘saintifik’ dengan tujuan memperoleh temuan yang dilakukan dengan menggunakan metode penemuan sains. Dengan mengaplikasikan metodologi riset dalam upaya memperoleh temuan dalam bidang pendidikan, berbagai temuan yang dihasilkan selain dapat dipertanggungjawabkan secara akademik dan saintifik juga memberikan kontribusi terhadap pengembangan keilmuan dan praktik penyelenggaraan pendidikan.
Kegiatan riset pendidikan dilakukan untuk berbagai kepentingan.Para mahasiswa yang sedang menyelesaikan program pendidikan strata tiga [Program Doktor] Kependidikan, umumnya melakukan riset untuk kepentingan penulisan karya akademik dalam menyelesaikan program pendidikan itu. Tenaga professional, seperti pendidik di sekolah [guru], di perguruan tinggi [Dosen atau Profesor], maupun periset atau peneliti di lembaga-lembaga riset, biasanya melakukan riset untuk memenuhi tuntutan professional yang terkait pengembangan keilmuan dan praktik dalam bidang pendidikan.
Untuk kepentingan pertama, biasanya pelaku riset pendidikan melakukannya di bawah bimbingan Tim pembimbing atau promoter dan anggotanya.Kegiatan riset untuk kepentingan ini merupakan kulminasi dari kegiatan belajar pada jenjang pendidikan tinggi, untuk memperoleh derajat pendidikan tertinggi [memperoleh gelar Doktor] kependidikan. 
  Pada riset untuk kepentingan kedua, biasanya kegiatan ini dilakukan oleh orang yang sudah menekuni profesi dalam bidang pendidikan, apakah sebagai praktisi pendidikan atau sebagai riset professional.Adapun orang yang menjalani profesi sebagai periset profesional, seperti yang bekerja pada berbagai lembaga riset adalah tugas utamanya.
Terkait kegiatan riset  yang dilakukan untuk kepentingan penulisan karya akademik, khususnya Disertasi, ada beberapa catatan yang prlu mendapat perhatian pelaku riset, sebagai berikut.
Pertama, Disertasi [Dissertation] pada umumnya dimaknai sebagai karya akademik yang disusun seorang mahasiswa sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi pada jenjang pendidikan doktorat [doctorate program] atau untuk memperoleh gelar Doktor.
Kedua, sebuah disertasi disusun berdasarkan hasil riset yang memaparkan temuan yang dapat menggebrak dunia ilmu pengetahuan pada disiplin ilmu terkait, atau temuan yang “membelalakkan” mata orang lain karena temuan-temuan itu benar-benar mengagumkan, atau temuan-temuan itu tidak mungkin terungkap tanpa dilakukan riset yang cermat dan mengikuti kaidah-kaidah investigasi saintifik.
  Ketiga, sebuah disertasi harus dapat dipertahankan dari berbagai sanggahan dan bantahan penguji.selain itu, keberhasilan menyusun serta mempertahankan disertasi mencerminkan kematangan kemampuan akademis penyusunnya sehingga ia patut dianugerahi gelar akademik tertinggi Doktor.
definisi di atas, AECT (2008), juga telah 
mengemukakan definisi teknologi pendidikan yang diterjemahkan dalam
bahasa Indonesia bahwa Teknologi Pendidikan adalah studi dan etika
praktek untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja
dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses teknologi yang
sesuai dan sumber daya (Januszewski & Molenda, 2008). Definisi ini
mengandung beberapa kata kunci di antaranya studi, etika praktek,
fasilitasi, pembelajaran, peningkatan, penciptaan, pemanfaatan,
pengelolaan, teknologi, proses, dan sumber daya.
Pengertian teori
Telah ada kesepakatan mengenai pengertian teori di kalangan ahli, yaitu bahwa teori itu merupakan suatu set/system pernyataan (a set of statement) yang menjelaskan serangkaian hal. Adapun ketidak sepakatannya terletak pada karateristik dari pernyataan tersebut. 
Sejalan dengan pernyataan di atas, moh. Nazir (1983;21) menyatakan bahwa ada tiga hal yang menjadi karakteristik suatu teori yaitu;
a. Teori adalah sebuah set proposisi yang terdiri dari konstruk (construct) yang sudah di definisikan secara luas dan dengan hubungan unsure-unsur  dalam set  tersebut secara jelas pula.
b. Teori menjelaskan hubungan antara variable atau antar konstruk (construct) sehingga pandangan yang sistematik dari fenomena-fenomena yang di terangkan oleh variable dengan jelas kelihatan. 
c. Teori menerangkan fenomena dengan cara menspesifikasikan variable mana yang berhubungan dengan variable mana.
Jika kita golong-golongkan pengertian teori dari sejumlah ahli,maka terdapat tiga kelompok karakteristik utama system pernyataan suatu teori. Pertama, pernyataan dalam suatu teori yang bersifat memadukan. Kedua, pernyataan tersebut berisi kaidah-kaidah umum. Ketiga, pernyataan bersifat meramalkan . 




B. CONTOH HASIL RISET DAN TEORI YANG TERKONTRIBUSI PADA TEKNOLOGI PENDIDIKAN
  Bagian ini memuat hasil hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh peniliti lain dan memiliki kaitan dengan penelitian yang sedang dilaksanakan.Tinjauan terhadap hasil penelitian terdahulu ini dilakukan dengan maksud bukan hanya untuk menghindari duplikasi atau orisinilitas penelitian bahwa topik yang diteliti belum pernah di teliti oleh peneliti lain dalam konteks yang sama.Dengan menggunakan hasil penelitian terdahulu yang terbaru atau terkini sebagai landasan berpikir diharapkan permasalahan yang akan di kaji dan alasan mengapa masalah tersebut di kaji kembali akan dapat di kemukakan lebih tajam lagi.
Di akhir kajian terhadap prinsip prinsip pendidikan islam, kajian teoritic, serta hasil penelitian yang relevan di rumuskan konsep teoritic atau definisi konseptual dari variabel yang di teliti. Contoh, peniliti meneliti tentang “pengaruh self-efficacy terhadap motivasi belajar siswa SMA Simanenek” dirumuskan konsep teoitiknya: “dari berbagai pendapat, dalil, teori, dan konsep terdahulu dapat dirumuskan konsep teoritik self-efficacyadalah kepercayaan diri dalam belajar yang tercermin pada keyakinan, ketegasan, kesungguhan, dan kesediaana mengambil resiko dalam melaksanakan tugas tugas pembelajaran untuk mencapai tujuan dengan sukses.  





C.MANFAAT RISET DALAM PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN  
Manfaat teknologi pendidikan : 
•Teknologi pendidikan sebagai peralatan untuk mendukung kontruksi pengetahuan. 
•Teknologi pendidikan sebagai sarana informasi untuk menyelidiki pengetahuan yang mendukung pelajar.
 •Teknologi pendidikan sebagai media sosial untuk mendukung pelajaran dengan berbicara.
 •Teknologi pendidikan sebagai mitra intelektual untuk mendukung pelajar, membantu  pelajar, mengartikulasikan dan mempresentasikan apa yang mereka ketahui.
 •Teknologi pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan/sekolah. 
•Teknologi prndidikan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses balajar mengajar 
 •Teknologi pendidikan dapat mempermudah mencapai mutu  pendidikan 




BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN 
                Riset merupakan suatu kegiatan investigasi ‘’saintifik’’ dengan tujuan memperoleh temuan yang dilakukan dengan menggunakan metode penemuan sains .
Pada riset pertama biasanya pelaku riset pendidikan melakukannya di bawah bimbingan tim pembimbing atau promotor dan anggotanya 
Pada riset kedua biasanya kegiatan ini di lakukan oleh orang yang sudah menekuni profesi dalam bidang pendidikan 
  Contoh riset , peniliti meneliti tentang “pengaruh self-efficacy terhadap motivasi belajar siswa SMA Simanenek” dirumuskan konsep teoitiknya: “dari berbagai pendapat, dalil, teori, dan konsep terdahulu dapat dirumuskan konsep teoritik self-efficacyadalah kepercayaan diri dalam belajar yang tercermin pada keyakinan, ketegasan, kesungguhan, dan kesediaana mengambil resiko dalam melaksanakan tugas tugas pembelajaran untuk mencapai tujuan dengan sukses.
 manfaat riset ;
•Teknologi pendidikan sebagai mitra intelektual untuk mendukung pelajar, membantu pelajar, mengartikulasikan dan mempresentasikan apa yang mereka ketahui.
 •Teknologi pendidikan dapat meningkatkan mutu pendidikan/sekolah. 
•Teknologi prndidikan dapat meningkatkan efektifitas dan avisiensi proses balajar mengajar 

B. SARAN
1.  Bagi pendidik dan mahasiswa: disarankan  dalam memperoleh kebenaran suatu penelitian teknologi pendidikan itu lebih diutamakan daripada sekedar kecanggihan kebenaran matematis. 
2. Bagi masyarakat: agar dapat memahami tentang teknologi pendidikan yang bermanfaat bagi putra putrinya, dan mendukung serta mendorong penggunaan teknologi pendidikan untuk memejukan pendidikan anak.


DAFTAR PUSTAKA
Abdulhak,Ishak dkk.2013; teknologi pendidikan,Bandung;Rosdakarya.
Ali, Muhammad dkk .2014; metodologi & aplikasi riset pendidikan,Jakarta;Bumi Aksara
Danim ,sudarwan.2010; pengantar kependidikan
Darwis, amri. Dr,H, 2014; Metode peneletian pendidikan islam, Depok:pt rajagrafindo persada.
http://m-arif-am.blogspot.co.id/2010/11/perkembangan-konsep-dan-penerapan.html

1 Response to "RISET DAN TEORI TEKNOLOGI PENDIDIKAN"