Waspada! Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai muncul di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, Dwi Susilowati, mengatakan pasien penderita DBD berdatangan ke RSUD RA Kartini Jepara pada pekan pertama 2016.
"Informasi yang kami terima saat ini banyak pasien di rumah sakit maupun Puskesmas yang diduga terkena DBD. Tapi kami belum dapat memastikan karena masih harus dicek terlebih dahulu," kata Dwi di Jepara, Jumat (8/1/2016).
Dwi mengakui tak bisa menyebutkan jumlah penderita DBD selama sepekan 2016. Sebab, petugas Dinkes tengah mendata pasien.
Pada 2015, Dwi menjelaskan, Dinkes Jepara mencatat 1.428 kasus DBD di kabupaten tersebut. Ia pun meminta warga lebih waspada mencegah penyebaran DBD.
Caranya, ujar Dwi, menggalakkan program 3 M. Yaitu mengubur, menguras, dan menutup tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk Aedes agypty penular virus DBD. Dwi mengatakan cara itu lebih ampuh menangkal DBD ketimbang pengasapan atau foging.
"Informasi yang kami terima saat ini banyak pasien di rumah sakit maupun Puskesmas yang diduga terkena DBD. Tapi kami belum dapat memastikan karena masih harus dicek terlebih dahulu," kata Dwi di Jepara, Jumat (8/1/2016).
Dwi mengakui tak bisa menyebutkan jumlah penderita DBD selama sepekan 2016. Sebab, petugas Dinkes tengah mendata pasien.
Pada 2015, Dwi menjelaskan, Dinkes Jepara mencatat 1.428 kasus DBD di kabupaten tersebut. Ia pun meminta warga lebih waspada mencegah penyebaran DBD.
Caranya, ujar Dwi, menggalakkan program 3 M. Yaitu mengubur, menguras, dan menutup tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk Aedes agypty penular virus DBD. Dwi mengatakan cara itu lebih ampuh menangkal DBD ketimbang pengasapan atau foging.
0 Response to "Waspada! Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)"
Post a Comment