Reaksi Anda, Adalah Isi Pikiran dan Hati Anda

Reaksi Anda, Adalah Isi Pikiran dan Hati Anda

Apa yang anda lihat di gambar ini? Burung camar yang tengah terbang? Bendera merah berkibar? Dua anak perempuan yang sedang bercengkerama? Atau yang lainnya?

Semua orang bebas melihat apa saja, memperhatikan apa saja, fokus kemana saja. Hanya saja itu bisa jdi indikasi apa yanga da dalam benak kita

Suatu waktu ada yang bertanya kepada saya, "Kok namanya tetap Felix Siauw? Ganti aja bia nggak meragukan, Anda Muslim bukan non-Muslim"

Ada 3 reaksi yang bisa saya berikan dalam kondisi seperti ini
1. "Anda meragukan saya Muslim? wah ini penghinaan!"
2. "Alhamdulillah,

saya yakin betul Muslim, nama nggak ngaruh"
3. Saya diam lalu memikirkan nasihat, apa manfaatnya bagi saya

Reaksi pertama menunjukkan, bahwa saya sendiri tak yakin bahwa nama itu ada pengaruhnya, merasa tersinggug dan terhina

Reaksi kedua, menunjukkan betul, saya yakin dengan pilihan saya, dengan ilmu, bahwa nama bukan penentu Ke-Islam-an

Reaksi ketiga mempertimbangkan saranan, benar-salahnya, mengambil manfaat dari nasihat, ilmu baru buat saya

Reaksi kita menunjukkan siapa kita, bila selalu merasa terhina, mungkin yang salah bukan orang lain, tapi kita yang tersindir atau merasa terserang

Yang lebih parah, kita lantas balik menyerang "Lho, emang kamu pikir nama Muslim pasti Islami? Banyak kok nama Islami tapi nggak beres!"

Niat orang yang bertanya mungkin baik, tapi kita terlanjur menyikapi buruk, manfaat tak dapat, dosa dikumpulkan, kata-kata buruk diumbar

Reaksi kita menggambarkan siapa kita, jadi bila melihat reaksi berlebihan, sekarang kita sudah bisa menebak, isi pikiran dan hatinya